Setiap hari semakin banyak pengguna sistem operasi. Dan penggunalah yang melihat berbagai masalah saat bekerja dengan sistem operasi. Salah satu masalah ini memiliki kata-kata berikut, Windows 10 membeku setelah memuat.
 |
Selain itu, perangkat dapat membeku pada berbagai tahap pemuatan Windows 10.
Windows 10 membeku saat memuat di logo
Pembekuan sistem pada tahap awal pemuatan saat menyalakan komputer adalah masalah yang cukup umum. Alasan utama mungkin perangkat lunak bermasalah yang diinstal pada perangkat. Obat untuk jenis pembekuan ini adalah memulai dalam mode aman.
Biasanya safe mode dapat dipilih melalui tombol Start, tetapi jika sistem macet di logo, maka secara otomatis menjadi tidak dapat diakses. Dalam hal ini, ada opsi peluncuran kedua:
- Pada langkah berikutnya, pilih item Diagnostik.
- Di jendela baru, pilih Opsi tambahan.
- Jendela berikut akan muncul setelah jangka waktu tertentu. Di sana Anda perlu menggunakan tombol F4 untuk memilih garis yang diinginkan.
Ketika komputer dimasukkan ke mode aman, Anda perlu mencari tahu alasannya dan menghapus program yang tidak memuat Windows 10, macet saat memuat, atau driver. Jika penyebabnya adalah pembaruan yang diinstal baru-baru ini, maka itu harus dihapus dengan masuk ke Control Panel-Programs-Programs dan Features-Installed Updates. Di kotak daftar, pilih salah satu yang diinstal baru-baru ini.
Jika driver suatu program menjadi penyebabnya, Anda dapat mengisolasinya dengan masuk ke Control Panel-All Control Panel Items-Programs and Features. Di sana, daftar akan menampilkan semua program yang ada di perangkat. Hal ini diperlukan untuk menghapus salah satu yang menyebabkan kerusakan.
Windows 10 membeku setelah memuat desktop
Sering terjadi bahwa Windows 10 terkadang membeku saat memuat dan desktop menjadi tidak aktif, dan kursor di atasnya berubah menjadi jam pasir. Karena desktop juga merupakan program, desktop dapat ditutup dengan cara standar yang dapat diakses:
- 1. Tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete dan luncurkan Task Manager.
- 2. Saat jendela petugas operator terbuka, buka tab detail dan pilih File -> Jalankan tugas baru.
- 3. Untuk membuat tugas baru, masukkan regedit di baris dan konfirmasi tindakan dengan mengklik Ok. Jika muncul pesan “Apakah Anda ingin mengizinkan aplikasi melakukan perubahan pada komputer Anda?”, maka setuju dan klik Ya.
- 4. Di Registry Editor, temukan cabang HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogon. Dalam hal ini, perintah explorer.exe harus berlawanan dengan parameter Shell. Jika tidak, maka Anda perlu mengubahnya.
Boot Windows 10 hang saat bersiap untuk menginstal
Sebagian besar pengguna mencari jawaban atas pertanyaan mengapa Windows 10 membeku saat boot. Ini biasanya terjadi ketika sistem bersiap untuk menginstal pembaruan baru. Masalah muncul ketika sistem operasi menemukan ketidakcocokan dan macet.
Jika Windows macet saat memuat selama fase persiapan, Anda harus memulai ulang perangkat secara paksa. Ini akan mengembalikan sistem ke pengaturan sebelumnya. Sekarang Anda dapat memeriksa ruang kosong.
Untuk melakukan ini, buka Komputer Saya dan klik kanan pada partisi hard disk yang Anda rencanakan untuk menginstal Windows.
Di jendela yang muncul, klik Disk Cleanup. Setelah analisis, dari daftar file yang disarankan, Anda dapat memilih yang tidak diperlukan.
Selain itu, unduhan mungkin tidak dimulai jika unduhan pembaruan dinonaktifkan di pengaturan. Untuk memeriksa ini, Anda harus pergi ke opsi Start-Settings-Update dan Security-Windows Update-Advanced. Di sana Anda perlu menghapus centang pada kotak Tunda pembaruan.
Setelah semua langkah, Anda harus mem-boot ulang perangkat dan mengulangi unduhan.
Pembekuan Windows 10 adalah masalah paling umum yang diperbaiki di antara pengguna. Anda dapat menyelesaikan masalah ini sendiri, tetapi jika ini terjadi terus-menerus, lebih baik menghubungi spesialis.
Terkadang masalah ini terjadi: lingkungan operasi berhenti memuat. Hal ini dapat terjadi pada tahap yang berbeda, selama tampilan logo pabrikan motherboard, pada tahap memasukkan kata sandi, setelah otentikasi, dan pada saat menampilkan desktop. Pesan kesalahan juga bisa sangat berbeda: dari BSOD (layar biru kematian) hingga pemberitahuan sederhana bahwa komputer tidak dipulihkan dengan benar, yang menyebabkan pemuatan OS lebih lanjut tidak mungkin dilakukan.
Bagaimanapun, apa pun masalah yang Anda hadapi, penting untuk mengingat apa yang Anda lakukan sebelum komputer berhenti booting, langkah apa yang Anda ambil yang menyebabkan situasi ini: apakah Anda menginstal komponen perangkat keras baru di unit sistem, menginstal driver, antivirus atau firewall - dalam hal apa pun, mengetahui apa yang Anda lakukan segera sebelum kesalahan muncul dapat menyelesaikan masalah hingga 70%. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan penyebab paling umum kegagalan boot sistem pada laptop atau komputer, dan cara mengatasinya dengan mengembalikan sistem ke keadaan sehat.
Kasus nomor 1 - munculnya layar biru kematian
Kesalahan paling umum yang terjadi selama bekerja adalah pesan bahwa komputer tidak memulai dengan benar, dan PC sekarang akan dihidupkan ulang (lihat juga Blue Screen of Death: Penyebab Kesalahan dan Koreksinya).
Juga, masalah ini dapat muncul selama instalasi pembaruan Windows (ini juga akan berguna bagi Anda: Kesalahan saat memperbarui Windows 10) dan diselesaikan dengan reboot sederhana. Kemudian semuanya dapat berfungsi dengan baik, setelah itu kesalahan akan muncul lagi setelah beberapa saat. Apa yang bisa menjadi penyebab masalah ini?
Penyebab yang paling mungkin adalah kegagalan fungsi catu daya (terutama jika PC menyala untuk kedua atau ketiga kalinya). Setelah dua kali gagal untuk memulai sistem operasi, pemulihan sistem secara otomatis diinisialisasi, dan komputer akhirnya kembali ke kondisi kerja.
Pilihan lainnya adalah menonaktifkan mode fastboot di pengaturan OS. Bagaimana cara melakukannya?
Memutakhirkan Windows ke versi 8.1
Kami pergi ke panel kontrol dengan mengklik kanan tombol mulai dan memilih item yang sesuai dari menu.
Buka bagian "Suara dan Perangkat Keras" dan pilih kategori "Daya".
Dalam daftar subkategori di sisi kiri layar, pilih opsi "Apa yang dilakukan tombol daya" dan klik di atasnya.
Selanjutnya, temukan tombol "Ubah pengaturan yang saat ini tidak tersedia" dan klik di atasnya.
Sebelum kita muncul daftar parameter tersembunyi yang dapat diubah. Hapus centang pada kotak "Aktifkan pemuatan cepat" dan konfirmasikan keputusan Anda dengan memilih tombol "Simpan perubahan".
Akhirnya, alasan lain yang sangat mungkin untuk munculnya jendela BSOD adalah pengoperasian perangkat lunak sistem yang salah (paling sering, antivirus, firewall, pembersih registri). Jika Anda menginstal salah satu aplikasi di atas belum lama ini, coba hapus instalannya - mungkin kapasitas kerja OS akan kembali.
Sebagai aturan, tampilan layar BSOD disertai dengan jendela lain di mana pengguna diminta untuk me-restart PC, atau menggunakan pengaturan tambahan.
Jika Anda melihat jendela seperti itu, coba perbaiki file yang rusak dan registri Windows 10 menggunakan mekanisme Pemulihan Sistem.
Bagaimana cara melakukannya? Klik tombol "Auxiliary Settings", lalu "Troubleshooting", "Auxiliary Settings", "Boot Options". Setelah semua ini, klik tombol untuk reboot.
Saat komputer dihidupkan ulang, jendela Pengaturan Booting akan muncul. Saat berada di layar, tekan tombol F6 pada keyboard Anda untuk meluncurkan Safe Mode dengan dukungan cmd. Jika berhasil, masuk sebagai administrator.
Pada prompt yang muncul, masukkan perintah berikut secara berurutan:
- sfc /scannow
- dism /online/cleanup-image/restorehealth
- matikan -r
Penting untuk dicatat bahwa setelah memasukkan salah satu dari dua perintah pertama, komputer mungkin tidak merespons tindakan pengguna untuk waktu yang lama, membekukan, atau memberikan kesalahan. Persediaan pada kesabaran.
Bagaimana cara menulis resume untuk suatu pekerjaan?
Sekarang tunggu PC untuk restart. Kemungkinan besar, langkah-langkah ini akan memungkinkan Anda untuk sepenuhnya memulihkan sistem operasi.
