Cara menginstal Windows/Linux tanpa USB flash drive
Padahal, tidak ada yang rumit dalam menginstal OS tanpa USB flash drive. Untungnya, di era media SSD, semua ini dilakukan dalam dua klik.
1. Jalankan editor disk dengan menekan Win + R pada keyboard dan di jendela yang muncul, masukkan perintah diskmgmt.msc , lalu konfirmasikan dengan tombol OK . Anda juga dapat memanggil editor melalui klik kanan biasa pada panel mulai.
2. Di antarmuka program yang dibuka, kami menemukan disk apa pun dan, melalui klik kanan padanya, aktifkan fungsi kompresi. Setelah perangkat lunak berpikir sedikit, itu akan meminta Anda untuk memilih ukuran disk baru yang diinginkan. Tentukan ukuran apa pun, dalam kasus saya ini adalah 4096 MB, dan lanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Jika Anda melakukan semuanya dengan benar, maka disk baru yang tidak terisi akan muncul di antarmuka perangkat lunak . Klik kanan padanya dan pilih Buat volume sederhana . Di jendela Volume Creation Wizard , klik next > next > done, tetapi saat memilih format partisi, kami menentukan sistem file FAT32.
Pada prinsipnya, bagian paling suram dari instruksi telah secara resmi berakhir. Jika Anda melakukan semuanya dengan benar lagi, maka ketika Anda memasukkan "PC ini" Anda akan memiliki disk baru.
4. Kami memilih citra ISO dari sistem kami yang akan datang dan, melalui pengarsip 7-Zip, membongkar file ke disk yang baru dibuat. Kami membebani PC.
5. Sekarang proses booting sistem tidak akan berbeda dengan menggunakan flash drive USB bootable dasar Melalui F11, pilih penginstal dan nikmati penginstalan sistem.
Kesimpulan
Faktanya, itu saja. Dengan sedikit tipu daya, kami menyelesaikan instalasi sistem tanpa media terpisah. Hal utama dalam metode ini adalah memiliki 2 disk terpisah agar tidak menimpa diri sendiri secara tidak sengaja. Dan gunakan itu, karena ini benar-benar ajaib!
